Webinar ANTV “Strategi Pertelevisian Di Era Transformasi Digital”

 

“Strategi Pertelevisian Di Era Transformasi Digital”

Rabu, 4 November 2020. ANTV telah mengadakan program webinar "Kampus Keren Virtual" dengan Host yang bernama Emzy Ardiwinata, acara dipandu moderator Anna Thealita selaku presenter “Kabar Hari Ini” TV ONE. Acara ini di buka oleh David Burke selaku managing director and head of marketing off viva group yang membahas mengenai Industri media di massa pandemi dan Arief Yahya selaku direktur utama MDIA dan Menteri Parieisata RI 2014 - 2019 mengenai Viva Group Digital Transformasi.

Peserta yang hadir dalam webinar dari dosen perguruan tinggi yakni Dosen Universitas Bakri Dr. Dudi Rudianto. S.E M.SI selaku Dekan fakultas ekonomi dan ilmu sosial. Drs. Suhariyanti M.SM , Mirana Hanatasya S.Sos  selaku kaprodi dan sekertaris sarjana ilmu komunikasi Dr. Lasmeri Mngirsang  M.Si selaku kaprodi ilmu komunikasi Universitas Bunda Mulya. Drs. Adi Prakosa M.Si selaku kaprodi ilmu komunikasi, Nursatyo S.Sos M.Si selaku sekertaris kaprodi ilmu komunikasi Universitas Nasional. Dr. Rudianto M.Si selaku rektor III, Ribert Priadi dari Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara. Hj. Rahma Hitaginting selaku ketua prodi magister ilmu komunikasi, Muhammad Toriq M.IKom. Dr. Nawiroh Vera S.Sos M.Si selaku dekan fakultas ilmu komunikasi , Haronas Kutanto M.Ikom selaku kepala konsentrasi broadcast journalism Universitas Budi Luhur dan Mahasiswa juga ikut serta dalam webinar.

Presentasi pertama dari  bapak David Burke selaku managing director and head of marketing off viva group yang membahas mengenai Industri media di massa pandemi. 

    Pandemi di mulai dari sejak bulan Maret 2020 dan masih bertahan hingga sekarang yang menjadikan keadaan lingkungan menjadi turun drastis. Pada bulan juni mengalami penaikan dalam bidang bisnis kesehatan, Masyarakat membutuhkan dari segi makanan dan obat – obatan, seperti yang di anjurkan oleh Pemerintah bahwa dalam pandemi ini masyarakat menggunakan hand sanitaiser, mengonsumsi vitamin yang cukup dan memakasi masker kesehatan.

    Dalam pandemi saat ini menonton tv menjadikan sumber hiburan utama masyarakat yang melakukan aktivitas nya di rumah selain menggunakan media sosial. Penaikan penonton tv sangat tinggi dibandingkan pendengar radio, penonton tv signifikan pada akhir bulan Maret dengan banyak penonton dari kalangan remaja hingga anak –anak. Rating program yang mengalami penaikan yakni pada program film, sinetron (series), dan news. Selain program tv yang mengalami kenaikan, aktivitas video streaming, online gaming, memasak, olahraga, membaca buku dan membaca Al- Quran  juga mengalami peningkatan.

    Serial Antv yang mengalami penaikan seperti series drama komendi kelurga (jinny oh jinny), Jodha akbar, dan Mahabarata. Pada program prime time sinetron seperti bawang putih berkulit merah, hati yang terluka, tuyul dan mbak yul. Dan trafik penonton yang masuk dalam antv mengalami peningkatan yang mayoritas penonton nya dari kalangan perempuan di bawah usia 34 tahun.

    Viva Group juga memiliki multi platform yakni, VIVA.CO.ID, Intipseleb, Jago dangdut, 100KPJ, Sahijab dan Vlix. Sebagai Viva Group, Tv One juga memiliki aset digital seperti youtube, facebook, instagram, twitter, dan aplikasi tv one connect digital yang didalam nya terdapat semua informasi untuk audiens.

Presentasi selanjutnya  dari  bapak Arief Yahya selaku direktur utama MDIA dan Menteri Parieisata RI 2014 - 2019 mengenai Viva Group Digital Transformasi yang di pandu dengan moderator Anna Thealita selaku presenter “Kabar Hari Ini” TV ONE. 

Hal terpenting dalam Transformasi digital yakni:

1. Objective and Strategy

Tujuan pada perusahaan media menjadikan Tv menjadi Bisnis, sehingga mengarah pada bisnis tv sebesar 65%, digital bisnis 17% dan conten hanya 13%. Digital bisnis yang akan menjadikan anak muda atau mahasiswa memudakan dalam berbisnis, tidak harus memiliki tv yang besar namun dapat menjadi konten kreator dalam dunia bisnis. Dan media juga terdapat strategi bisnis yang dibagi menjadi 3 bagian yakni; Direction strategi, Portofolio strategi, dan Parenting strategi.

2. Digital Vortax

Digital Vortax merupakan buku digital oleh masyarakat. Dalam buku tersebut membahas mengenai 14 industri yang mengalami terdampak oleh digital. Bisnis media dan entertainment yang mengalami dampak tertinggi dalam transformasi digital dalam Perusahaan media juga harus mengikuti transformasi digital namun dampak tinggi yang akan menjadikan media itu yakni dengan “Start –Up” Start Up company dari media itu sendiri bukan dari media lain yang menjadi saingan nya. Pesaing ke dua yakni dari perusahaan media lain dan Pengaruh pada Digital Vortax yakni cost value, experience value dan Platform value.

3. Media Convergence

Media yang terjadi convergence dalam 3 hal yakni;

a)      content

b)      Computing

c)      Communication

Dalam memenangkan media konvergen, media player melakukan transformasi terhadap media konvergen dan mengikuti 3 hal yang dominan dalam aspek media dan media melakukan kerjasama dalam menaikkan strategi sehingga menjadikan media yang  memiliki integritas.

4. Media Industry High level business process

Dalam industri media terdapat 4 bisnis yakni;

a)      Content creation and live production

b)      Digital asset management

c)      Distribution (OTT, Broadcast, Publish)

d)     Data Science / Monetization

5. Quick Win

Quick Win memiliki less effort yang besar namun  impact tidak terlalu besar, Quick Win providing motivation dalam project. It’s important before delivering a large scale process implementation.

a.       Providing motivation

b.      Encouraging social proof

c.       Building familiarity

d.      Building momentum

e.       Training will be easier.

Digital itu bersifat interaktif, mobile, dan bersifat real time yang tidak dapat ditemukan dalam tv konvensional.  Maka akan dibuat menjadi digital yang bisa diakses siapa pun dan kapan pun dalam pendapatan pada pengiklanan dari VTR TV rata - rata sebesar 15 triliun. lalu apa yang harus kita lakukan? kita kombinasikan konten yang disiarkan di VTR untuk mendapatkan review new dari pengiklan. sementara karya yang sudah ditayangkan di media platform atau media seperti youtube sehingga konten kita sudah di design baik untuk konvensional tv maupun VTR Tv. Pendapatan iklan di dunia digital tidak besar namun value nya yang mengalami kenaikan dengan ada nya perkembangan ke digital maka perusahaan akan berkolaborasi dan mengikuti perkembangan. 

Nama : Safera Meliani

Tugas : Jurnalistik Online