Peringati hari Kartini di Bali

Peringatan Hari Kartini, Wisman di Bali Pake Kebaya dan Sanggul


BADUNG, KOMPAS.com - Sejumlah wisatawan mancanegara (wisman) belajar mengenakan kebaya dan sanggul saat peringatan Hari Kartini yang diselenggarakan oleh hotel The Jayakarta, Legian, Badung, Bali. (Merupakan Subjek dan predikat Subjek)

 "Ini adalah hari yang sangat menyenangkan. Terima kasih kepada pihak hotel yang telah menyelenggarakan kegiatan ini," ujar wisatawan asal Jerman, Hoft Ingo, Minggu (21/4/2019).  (Merupakan kalimat langung)

Ia mengatakan, meskipun membutuhkan waktu cukup lama untuk mengenakan kebaya dan sanggul, dirinya sangat senang bisa mengenakan tradisional tersebut untuk pertama kalinya. (Merupakan kalimat tidak langsung)

"Ini adalah budaya Indonesia, saya sangat mencintainya. Memang sedikit sulit memakainya, tapi tidak masalah karena tadi suamiku juga membantu mengenakan busana ini," katanya. (merupaka kalimat langsung)

Dalam kegiatan tersebut, petugas hotel terlebih dahulu memberikan contoh cara mengenakan kebaya dan memasang sanggul di kepala para wisatawan. Kemudian para wisatawan dari berbagai negara itu dipersilahkan mengenakan kebaya dan sanggul dengan dibantu oleh keluarganya. (merupakan kalimat penjelas subjek)

Setelah selesai mengenakan busana kebaya dan sanggul, mereka dipersilahkan memperagakan busana tersebut dan mendapatkan penjelasan tentang sejarah perjuangan RA Kartini. (merupakan kalimat aktif)

Wisatawan asal Australia, Elys Bishop mengatakan, kebaya merupakan busana tradisional yang sangat menarik dikenakan. (merupakan kalimat pasif)

"Busana tradisional ini sangat cantik apabila dikenakan. Namun untuk pemasangan sanggul memang lebih sulit dan harus lebih memperhatikan detail-detail cara pemasangannya," katanya.  (merupakan kalimat langsung)

Sementara itu, General Manager The Jakayakarta Bali, Agus Tabah menjelaskan, peringatan Hari Kartini yang melibatkan wisman itu digelar untuk lebih mengenalkan budaya dan sejarah Indonesia, khususnya perjuangan RA Kartini kepada wisatawan mancanegara yang merupakan tamu hotel.  (merupakan kalimat aktif)

Selain menggelar kegiatan tersebut, untuk memperingati Hari Kartini, seluruh karyawati di hotel yang sekitar 90 persen tamunya berasal dari Australia itu juga mengenakan busana tradisional kebaya. (merupakan kalimat penjelas subjek)

"Kami melihat semangat perjuangan perempuan dari sosok RA Kartini. Pemakaian busana kebaya ini adalah salah satu cara karyawati kami untuk meneruskan semangat perjuangan itu," tambah Agus Tabah. (Merupakan kalimat langsung)


Sumber : https://travel.kompas.com// 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aksi Aspirasi Mahasiswa

Memperingati Hari Kartini

PAMERAN REKAM JAKARTA 2019-2020